Tizen OS: Sistem Operasi Buatan Samsung - Iqnesiazone

Apakah Anda sudah mengenal sistem operasi bernama Tizen?
Tizen adalah sebuah sistem operasi bersifat terbuka (open source) yang dibuat dan dikembangkan oleh Samsung dengan dukungan Linux Foundation. Sama halnya dengan android, OS ini dibangun dengan menggunakan karnel linux.
Sistem operasi Tizen meluncur pertama kali pada April 2012 dengan nomor versi 1.0 (Laskpur). Kemudian pada September 2012, Tizen Alpha versi 2.0 (Magnolia) dirilis dan versi penuhnya kemudian dirilis pada awal tahun 2013.
Kok saya baru tahu mengenai sistem operasi Tizen ini?
Wajar saja kalau Anda belum tahu mengenai sistem operasi ini. Tizen tergolong sebagai sistem operasi baru yang namanya belum terkenal seperti sistem operasi yang lainnya. Karena sekarang ini sistem operasi yang paling mendominasi adalah Android dan iOS.

Alasan Samsung Membuat Sistem Operasi Tizen

Logo Tizen
Alasan terbesar Samsung mengembangkan sistem operasi sendiri yaitu ingin melepaskan diri dari ketergantungan kepada Google Android.
Dengan adanya Tizen, produk smartphone keluaran Samsung akan menggunakan sistem operasi Tizen dan akan meninggalkan Android.
Selain itu, Samsung juga akan menjadikan Tizen untuk membangun ekosistem IoT (Internet of Things) pada parangkat-perangkat pintar miliknya. Dengan begitu, Tizen akan memiliki peran yang sangat besar untuk mewujudkan dunia IoT.

Apakah Tizen dan Android Berbeda?

Tizen vs Android
Tentu saja Tizen dan Android adalah sebuah sistem operasi yang berbeda.
Meskipun keduanya dibangun dengan kernel linux, sistem operasi tersebut merupakan sistem operasi yang berbeda. Tizen dikembangkan oleh Samsung sedangkan Android dikembangkan oleh Google.
Aplikasi yang digunakan juga berbeda. Pada Tizen, aplikasi yang bisa diinstal di perangkat yaitu berformat (nama_aplikasi.tpk). Sedangkan pada Android berformat (nama_aplikasi.apk). Dengan begitu, aplikasi android tidak bisa dipasang di perangkat Tizen maupun sebaliknya kecuali dengan aplikasi emulator.
Tizen sendiri dikenal sebagi sistem operasi yang sangat ringan dibandingkan dengan Android atau sistem operasi yang lainnya. Tizen menggunakan sedikit daya pemprosesan dan menggunakan sedikit memori.

Apakah Tizen Hanya Untuk Perangkat Mobile Saja?

Salah satu tujuan lain Samsung membuat sistem operasi Tizen yaitu untuk memenuhi kebutuhan industri yang berbeda. Dengan kata lain, Tizen tidak hanya digunakan untuk perangkat mobile saja. Namun, Tizen juga digunakan untuk dipasang pada perangkat pintar Samsung yang memerlukan sebuah sistem operasi.
Contoh perangkat pintar yang menggunakan OS Tizen yaitu jam tangan pintar Gear S, headset Samsung Gear Fit, Lini Smart TV Samsung dan gelang pintar Gear Fit.
Samsung sendiri membuat smartphone Tizen pertamanya pada tahun 2015 yang diberi nama Samsung Z1. Kemudian diteruskan olah Samsung Z2 dan dilanjutkan oleh Samsung Z3.

Gudang Aplikasi Pada OS Tizen

Tizen Store
Karena pada OS Tizen tidak bisa menginstal aplikasi Android, maka kita tidak akan bisa menggunakan Play Store.
Terus gimana dong?
Jika pada Android terdapat toko aplikasi bernama Play Store, di Tizen juga terdapat toko aplikasi sendiri dengan nama Tizen Store. Tizen Store sendiri secara default terinstal pada perangkat Tizen.
Dengan adanya Tizen Store, kita bisa mencari aplikasi dan game yang kita inginkan. Namun, di dalam Tizen Store tidak selengkap Play Store di Android. Hal tersebut dikarenakan, aplikasi yang ada di dalam Tizen Store masih sangat terbatas.

Dukungan Developer Aplikasi

Karena masih tergolong baru, dukungan para developer aplikasi Tizen masih kurang. Berbeda dengan para developer Android yang sudah sangat banyak.
Tetapi Samsung tetap berusaha keras untuk membangun Tizen. Salah satu cara Samsung adalah dengan menggandeng para developer local untuk mulai mencoba membuat aplikasi berbasis Tizen OS. Cara lain Samsung adalah dengan mengadakan kompetisi untuk para pengembang aplikasi Tizen.
Copyright © 2020 Iqnesiazone.com
Klik untuk melihat daftar meteri!