Proses Penyebaran Virus Corona | COVID-19

Jenis coronavirus baru (SARS-CoV-2) telah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Sejak ditemukannya virus ini pada akhir tahun 2019 sampai sekarang ini, sudah banyak orang yang terinfeksi dan bahkan hingga ke kasus kematian.
Penyebaran virus corona tergolong sangat cepat. Sampai pada saat artikel ini ditulis, sudah ada 205 negara yang terjangkit virus ini. Perhatikan tabel di bawah ini untuk lebih lengkapnya.
Global Indonesia
Negara/Kawasan 205 Positif Terinfeksi 1986
Total Infeksi 900,306 Sembuh 134
Total Kematian 45,693 Total Kematian 181
Update pada 04 April 2020
Sumber info: www.covid19.go.id
Untuk melihat perkembangan dari penyebaran virus corona yang lebih terpercaya, Anda bisa mengunjungi situs yang dikelola oleh pemerintah Indonesia di covid19.go.id
Kembali lagi ke topik utama.
Bagaimana virus corona atau COVID-19 bisa menyebar dengan begitu cepat?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita pelajari terlebih dulu bagaimana sebuah virus dapat menyebar atau menginfeksi orang lain.

Bagaimana Virus Dapat Menyebar

Sebagian besar virus bersifat menular. Jika Anda membaca pembahasan sebelumnya tentang apa itu virus, Anda akan sedikit mengerti kenapa virus dapat menyebar atau menular.
Virus berkembang biak dengan duplikasi diri. Jika diibaratkan, proses reproduksi virus itu seperti Anda melakukan foto copy pada sebuah dokumen, yang akan menghasilkan banyak dokumen baru. Proses duplikasi virus ini hanya bisa dilakukan di dalam sel makhluk hidup.
Ketika virus berhasil melakukan duplikasi diri, mereka ini akan berusaha untuk menginfeksi sel lain yang berada di sekitarnya.
Lalu, bagaimana virus dapat menyebar ke makhluk hidup lain?
Dalam suatu kondisi dimana populasi virus di dalam tubuh makhluk hidup (seperti manusia) sudah terlalu banyak, virus akan menginfeksi berbagai cairan tubuh. Seperti darah, air liur, keringat, dan cairan tubuh yang lainnya.
Contohnya ketika orang yang terinfeksi virus bersin, cairan di dalam tubuh akan keluar melalui mulut atau hidung. Cairan yang keluar ini akan berdampak menginfeksi jika terkena orang lain kerena mengandung virus.
Contoh kasus lain adalah penularan melalui jarum suntik. Jarum suntik yang digunakan secara bergantian tanpa dilakukan protokol pembersihan yang tepat dapat menjadi media penularan virus yang baik. Hal tersebut bisa terjadi kalau jarum suntik yang terinfeksi digunakan untuk orang lain.
Virus dapat menyebar kapan saja dan dalam kondisi apa pun. Dalam penyebarannya, virus menyebar melalui udara, air, benda atau barang dan sentuhan fisik.

Bagaimana Virus Corona atau COVID-19 Menyebar?

Menurut World Health Organization (WHO), virus corona atau COVID-19 menyebar melalui tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut dari seseorang yang terinfeksi virus ini ketika batuk atau bersin. Singkat kata, COVID-19 menular melalui cairan tubuh.
Tetesan kecil itu kemudian mengenai atau dihirup oleh orang orang lain yang berada di dekatnya. Virus ini juga bisa menyebar apabila tetesan cairan tersebut jatuh ke suatu benda kemudian disentuh oleh orang lain. Proses penularan akan lebih cepat jika cairan yang terinfeksi virus ini masuk melalui mata, hidung atau mulut.
Oleh karena itu, guna untuk mencegah penularan virus corona ini kita dianjurkan untuk menjaga jarak dengan orang lain dan selalu mencuci tangan dengan sabun setelah menyentuh sesuatu.
Kenapa virus ini menyebar dengan sangat cepat?
Virus corona merupakan sebuah virus berjenis RNA. Virus jenis RNA mempunyai sifat lebih cepat bermutasi daripada virus DNA. Hal ini menjadikan virus corona lebih cepat dalam berevolusi.
Akibatnya, tidak ada sistem kekebalan tubuh yang mampu melawan virus yang selalu bermutasi ini. Itulah yang mengakibatkan banyak orang yang mudah terinfeksi.
Penyebaran yang sangat cepat ini juga diakibatkan oleh kebiasaan buruk yang sering dilakukan. Seperti bersin di tempat umum, suka memegang barang yang ada di tempat umum dan makan tanpa cuci tangan terlebih dahulu. Yang paing parah adalah mengabaikan larangan untuk mendekati keramaian di tengah wabah virus corona.
Jadi, hal itulah yang membuat virus corona dapat menyebar dengan mudah.

Bisakah Orang Kebal Dengan Virus Corona?

Virus corona atau COVID-19 masih tergolong sebagai virus baru. Dengan begitu, kemungkinan besar tidak akan ada orang yang kebal dengan virus ini.
Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu manusia akan kebal dengan virus corona ini. Kekebalan ini tumbuh secara alami. Namun, kekebalan terhadap virus corona juga tergantung pada imun tubuh seseorang.
Masih bingung? Mari kita ambil contoh dari kasus lain.
Misalkan pada kasus cacar air. Seseorang yang belum pernah menderita cacar air akan sangat berisiko terkena penyakit ini. Hal tersebut diakibatkan karena tubuh belum memiliki sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi virus ini.
Setelah terinfeksi, secara alami tubuh akan membuat sistem kekebalan tubuh baru untuk berjaga-jaga agar tidak terinfeksi virus ini lagi. Oleh karena itu, sebagian besar orang yang telah menderita penyakit cacar air tidak akan merasakan yang kedua kalinya.
Copyright © 2020 Iqnesiazone.com
Klik untuk melihat daftar meteri!