Pengertian Virus: Apa Itu Virus? | Sains | Biologi

Virus adalah sebuah mikroorganisme patogen (organisme berukuran sangat kecil yang menyebabkan penyakit pada inangnya) yang menginfeksi sel makhluk hidup. Virus merupakan sebuah partikel yang sangat kecil yang memiliki bentuk dan struktur yang beragam. Untuk memahami tentang virus lebih mendalam, mari kita simak beberapa penjelasan tentang virus berikut ini.

Apa Itu Virus?

Pengertian virus - Virus adalah sebuah partikel menular berukuran sangat kecil yang hanya dapat bereproduksi atau berkembang dengan menginfeksi sel inang. Dalam dunia biologi, inang disebut sebagai organisme yang menampung virus. Inang pada umumnya berguna sebagai tempat berlindung dan penyedia makanan bagi virus. Contoh dari inang adalah sel pada makhluk hidup.
Macam-macam bentuk virus
Ketika telah menginfeksi sel inang, virus akan memerintahkan sel inang dan menggunakan sumber daya pada sel yang terinfeksi untuk membuat virus tersebut menjadi lebih banyak (reproduksi di dalam sel). Perlu kita ketahui, virus tidak dapat bereproduksi sendiri. Oleh karena itu, virus memerlukan sel inang dengan cara menginfeksikan dirinya.

Apakah Virus Termasuk Makhluk Hidup?

Ini sungguh pertanyaan yang masih membingungkan. Kalau dibilang virus termasuk makhluk hidup, mungkin jawabannya bisa iya atau tidak.
Apa yang mendukung virus merupakan makhluk tak hidup?
Virus tidak memiliki sel. Mereka sangat kecil, bahkan jauh lebih kecil dari sel-sel yang merupakan meteri paling sederhana pada makhluk hidup. Virus sendiri juga memiliki bentuk dan struktur yang beragam yang pada dasarnya hanya tersusun dari asam nukleat dan protein. Oleh karena itu virus tidak layak dikategorikan sebagai makhluk hidup dan hanya dianggap sebagai pertike kecil yang menular.
Namun, virus juga memiliki genom asam nukleat. Yang mana sel makhluk hidup juga memilikinya. Selain itu, virus juga memiliki variasi genetik dan dapat berkembang biak atau bereproduksi. Hal ini juga mendukung bahwa virus merupakan sebuah makhluk hidup.
Oleh karena itu, virus masih masuk di dalam zona “dipertanyakan”. Jika diibaratkan, virus itu seperti sebuah mayat hidup, seperti vampire atau zombie.

Virus Hanya Bisa Bertahan di Dalam Sel

Seperti yang telah dijelaskan di atas, virus membutuhkan sumber daya sel inang untuk dapat bertahan dan memperbanyak diri (bereproduksi).
Namun, ketika tidak berada di dalam sel atau proses infeksi sel, virus berada dalam bentuk partikel yang diselubungi oleh protein. Lamanya virus bertahan di luar sel inang berbeda-beda. Tergantung dari daya tahan dan lapisan pelindung yang dimilikinya.

Proses Virus Menginfeksi Sel?

Semua bentuk kehidupan dapat terinfeksi oleh virus, mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, hingga bakteri. Dalam siklus hidupnya, virus memasuki dan menginfeksi sel inangnya, lalu memberi instruksi dalam bentuk DNA virus atau RNA untuk mengambil alih kerja sel dan memanfaatkannya untuk membuat lebih banyak partikel virus.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah langkah-langkah siklus hidup virus.
  1. Virus menempel pada membrane sel inang. Kemudian virus mengenali, mengikat dan mulai menginfeksi sel inang melalui molekul reseptor pada permukaan sel makhluk hidup.
  2. Virus mulai mulai memasuki sel. Dalam beberapa kasus, virus bahkan menyunyikan DNA mereka ke dalam sel.
  3. Virus membuat protein virus di dalam sel untuk membuat partikel virus baru.
  4. Partikel virus baru dikumpulkan dari salinan genom dan protein virus.
  5. Partikel yang sudah lengkap keluar dan menginfeksi sel lain di sekitarnya.

Virus Selalu Berevolusi

Pernahkan anda bertanya-tanya mengapa virus DBD selalu muncul tiap tahun meskipun sudah dilakukan banyak pencegahan?
Jawaban dari pertanyaan ini adalah karena virus selalu berevolusi. Hal itu berarti populasi virus dapat berubah dan berkembang dari waktu ke waktu. Virus berevolusi melalui seleksi alam dengan evolusi yang berbeda-beda. Tergantung dengan keadaan lingkungan dan sel inang tempat mereke bertahan.
Berikut ini adalah beberapa poin penting dalam hal evolusi virus.
  1. Virus berevolusi melalui seleksi alam dan kebanyakan dari mereka berevolusi dengan sangat cepat.
  2. Ketika dua virus menginfeksi satu sel inang yang sama, mereka dapat bertukar gen dan dapat membentuk virus baru dengan sifat tertentu.
  3. Virus RNA lebih cepat bermutasi dari pada virus DNA. Hal ini memungkinkan virus RNA lebih cepat berevolusi.
Copyright © 2020 Iqnesiazone.com
Klik untuk melihat daftar meteri!