Iqnesiazone – Sering kali kita kesal karena laptop kita miliki terasa lambat. Apalagi disaat kita sedang mengejakan tugas yang harus segera diselesaikan atau mengerjakan perkerjaan yang dikejar deadline. Hal itu akan sangat menghambat.
Untuk itu, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang cara meningkatkan performa laptop. Cara ini bisa dilakukan di berbagai jenis laptop, komputer maupun notebook dan di berbagai sistem operasi seperti Windows 7, Window 8, Windows 10, Linux, Mac dan yang lainnya.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Cara Meningkatkan Performa Laptop
Untuk meningkatkan kinerja atau kecepatan laptop, lakukan beberapa hal yang di bawah ini.
Daftar isi
[tutup]
1. Merawat Media Penyimpanan
Media penyimpanan merupakan alat vital pada perangkat laptop yang biasanya menggunakan HDD atau SSD. Semua program aplikasi dan bahkan sistem operasi disimpan di media penyimpanan ini.
Tidak hanya menjadi media penyimpanan data dan aplikasi saja, media penyimpanan juga berguna untuk menyimpan cache dan data pemprosesan pada suatu aplikasi atau sistem operasi.
Oleh kerena itu, kinerja sebuah laptop sangat dipengaruhi oleh kecepatan membaca dan menulis suatu media penyimpanan. Itu sebabnya laptop yang sudah menggunakan SSD jauh lebih cepat dibandingkan laptop yang masih menggunakan HDD kerena memiliki kecepatan yang berbeda.
Merawat media penyimpanan sangat penting untuk dilakukan guna untuk menjaga agar kinerjanya tidak menurun dan bahkan kita bisa meningkatkannya.
Bagaimana cara merawatnya?
Ada banyak cara untuk melakukannya. Berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat media penyimpanan pada laptop.
- Lakukan Disk Cleanup: Berguna untuk menghapus file sementara.
- Lakukan Disk Defragmenter: Untuk merapikan data pada partisi dan memperbaiki error.
- Hapus file sampah.
- Berikan ruang kosong di partisi sistem (biasanya di partisi Local Disk C) sebagai penyimpanan file cache dan temporary dari data aplikasi.
- Hindari menyimpan data hingga melebihi 90% dari kapasitas partisi.
- Hindari laptop mati secara mendadak karena dapat membuat media penyimpanan cepat rusak.
2. Uninstal Program Yang Tidak Terpakai
Coba sekarang cek di laptop anda, apakah terdapat program aplikasi yang sudah tidak terpakai atau memang tidak pernah dipakai sama sekali?
Sebaiknya uninstal saja aplikasi tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengosongkan ruang pada media penyimpanan laptop anda. Hal ini juga bertujuan untuk mempercepat kinerja laptop saat booting.
Perlu anda ketahui, saat pertama kali laptop dinyalakan, laptop akan mengalami proses booting. Setelah itu laptop akan meng-load semua data aplikasi yang terinstal di perangkat. Oleh kerena itu, semakin banyak aplikasi yang terinstal, proses booting laptop juga akan semakin lama pula.
Jadi, apakah anda sudah tahu apa yang harus dilakukan?
3. Instal Aplikasi Sesuai Spesifikasi
Akan menjadi percuma jika kita menginstal aplikasi atau game yang melebihi spesifikasi dari laptop yang kita miliki. Hal tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatan laptop itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tidak akan merasa nyaman dalam menggunakannya.
Memaksa laptop untuk menjalankan aplikasi yang melebihi kemampuannya akan menyebabkan laptop menjadi panas. Panas tersebut biasanya ditimbukan oleh pemprosesan data di dalam RAM, HDD, VGA dan prosesor.
Jika terjadi secara terus-menerus, hal ini dapat mengurangi kinerja pada perangkat-perangkat tersebut dan bahkan bisa menimbukan kerusakan.
Untuk itu, gunakanlah aplikasi yang sesuai dengan spesifikasi laptop anda.
4. Memilih Sistem Operasi yang Sesuai
Kebanyakan orang selalu menggunakan sistem operasi yang terbaru tanpa melihat spesifikasi laptopnya. Contohnya adalah menggunakan sistem operasi Window 10 dengan prosesor Intel Atom. Meskipun hal ini bisa untuk dilakukan, laptop tidak akan menjalankan sistem operasi dengan baik.
Untuk itu, anda harus cermat dalam memilih sistem operasi pada laptop. Anda juga harus cermat dalam memilih jumlah bit pada sistem operasi. Apakah akan menggunakan yang 32 bit atau yang 64 bit.
5. Gunakan Anti Virus yang Sesuai
Kalau saya menginstal 10 anti virus di laptop saya apakah itu semakin bagus?
Tentu saja tidak. Hal tersebut malah akan memperlambat laptop anda. Karena 10 aplikasi akan berjalan sekaligus.
Perlu anda ketahui, tugas utama dari aplikasi anti virus adalah melindungi sistem secara berkala dari aktivitas yang ditimbukan oleh virus komputer. Oleh kerena itu, aplikasi anti virus akan terus berjalan di belakang layar.
Menginstal banyak anti virus tidaklah di ajurkan. Satu aplikasi anti virus saja sudah cukup untuk melindungi perangkat anda. Bahkan di Windows 10 anda tidak perlu menginstal aplikasi anti virus tambahan. Karena di Windows 10 sudah terdapat fitur Windows Defender dan Windows Firewall yang sudah terjamin keamanannya.
6. Upgrade Hardware Laptop
Meng-upgrade perangkat merukan cara paling efektif dalam meningkatkan performa laptop.
Jika sudah merasa bahwa perangkat anda sudah lambat dan jadul, sebaiknya anda menggantinya dengan yang lebih baik. Contohnya seperti mengganti HDD ke SSD atau menambah kapasitas RAM jika tersedia slot RAM tambahan di laptop anda.
