Virus corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia yang memilki sifat menular. Virus ini juga dapat menyerang makhluk hidup lain termasuk berbagai jenis burung dan mamalia.
Virus corona juga dapat disebut dengan SARS-CoV-2 (severe acute respiratory syndrome coronavirus 2). Virus ini merupakan virus baru yang sifatnya lebih mematikan dari kelompok coronavirus yang ditemukan sebelumnya.
Virus Corona
(Sumber Gambar: id.wikipedia.org)
Pada beberapa tahun yang lalu, telah ditemukan virus SARS-CoV pada tahun 2003 dan virus MERS-CoV pada tahun 2012. Kedua virus ini juga menyerang sistem pernapasan yang jenisnya masih berhubungan dengan virus corona atau SARS-CoV-2.
Pada manusia, virus corona dapat mengakibatkan infeksi saluran pernapasan yang berdampak pada terganggunya sistem pernapasan yang dapat mengakibatkan kematian. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini disebut COVID-19 (coronavirus disease 2019).
Darimana Virus Corona Berasal?
Sampai sekarang belum dapat dipastikan dengan jelas penyebab munculnya virus corona. Namun, virus ini diketahui disebarkan oleh hewan-hewan liar yang telah terinfeksi ke spesies lainnya termasuk manusia.
Virus corona diketahui berasal dari China. Tepatnya berasal dari salah satu pasar yang terletak di kota Wuhan, China.
Gejala Yang Ditimbulkan
Pada sebagian besar kasus yang terjadi, virus corona hanya menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan, seperti pilek, flu dan batuk kering. Namun, virus ini juga dapat menyebabkan infeksi pernapasan berat yang akan berdampak pada kematian.
Gejala yang jarang ditemukan akibat virus corona antara lain adalah pilek, bersin-bersin, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, mual, diare dan sakit kepala. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.
Gejala COVID-19
(Sumber Gambar: id.wikipedia.org)
Gejala yang ditimbulkan dari virus ini akan sangat berbahaya jika penderita yang terinfeksi rentan terkena penyakit atau memiliki imun tubuh yang kurang baik. Akibatnya, virus akan mudah masuk ke bagian yang lebih dalam karena tubuh tidak mampu melawan infeksi virus tersebut. Jika virus ini masuk ke bagian paru-paru penderita, virus ini dapat mengakibatkan pneumonia atau radang paru-paru.
Penanganan Infeksi Virus Corona
Sampai saat ini, infeksi dari virus corona atau COVID-19 belum bisa diobati. Namun, hampir sebagian dari penderita infeksi virus ini dinyatakan dapat sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Beberapa negara di dunia telah mengatakan bahwa mereka berhasil membuat obat untuk menangani virus ini. Akan tetapi belum terdapat bukti umum bahwa obat-obat tersebut dapat untuk menyembuhkan penderita yang terinfeksi.
Meskipun tergolong dalam penyakit yang belum bisa disembuhkan, tetapi masih ada beberapa cara untuk meredakan gejala yang ditimbulkan dari virus ini, yaitu:
- Menjaga imun tubuh. Hal ini sangat penting untuk dilakukan. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, tubuh tidak akan mudah terserang penyakit dan tubuh akan mampu melawan virus yang menginfeksi.
- Istirahat yang cukup. Selain bagus untuk kesehatan, istirahat dengan cukup dapat membuat kita terhindar dari berbagai penyakit.
- Menggunakan obat pereda. Gunakan obat pereda yang sesuai dengan kondisi penderita. Hal ini bertujuan untuk meredakan gejala yang timbul akibat infeksi virus ini.
- Menjalani perawatan. Jika gejala yang ditimbulkan sudah berat, merujuk penderita ke rumah sakit adalah langkah paling tepat. Dengan begitu, penderita akan ditangani oleh tenaga medis dan peralatan yang lebih memadai.
Tidak hanya penanganan untuk diri sendiri saja, menjaga orang lain agar tidak tertular juga harus dilakukan guna mencegah terjadinya penyebaran yang lebih luas. Jika dirasa telah terinfeksi virus corona, anda sebaiknya melakukan isolasi diri dan menjaga jarak dengan orang lain agar mereka tidak tertular.
