Berbicara mengenai pemrograman WEB, HTML adalah bahasa yang paling dasar namun mempunyai peran yang sangat penting. HTML merupakan struktur kerangka di dalam sebuah dokumen halaman web. Bahasa ini sangat sederhana dan mudah untuk dipelajari.
Sebelum kita belajar bahasa pemrograman HTML, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu HTML?
Pengertian HTML
Logo HTML5
HTML adalah bahasa pemrograman markah (sistem dokumen) yang digunakan untuk membangun sebuah halaman web yang kemudian dapat ditampilkan oleh Web Browser. HTML sendiri merupakan kependekan dari Hypertext Markup Language.
Di dalam dokumen HTML, biasanya terdapat berbagai macam informasi yang biasanya ditemukan di penjelajahan halaman web. Informasi yang terdapat dalam dokumen HTML biasanya berupa teks, gambar, dan bahan lainnya yang dimuat secara visual maupun suara.
Di dalam dokumen HTML terdapat kumpulan simbol-simbol atau yang disebut degan Tag HTML. Tag-tag ini yang memberitahu sebuah Web Browser bagaimana sebuah halaman web dapat ditampilkan. Tag HTML selalu diawali dengan <tag> dan diakhiri dengan </tag> yang mana setiap tag mempunyai fungsi yang berbeda-beda dalam membangun sebuah dokumen HTML.
Sejarah HTML
Tim Berners-Lee
Semua ini dimulai pada tahun 1940. Seorang ahli fisika bernama Tim Berners-Lee yang mempunyai ide tentang sistem markah (sistem dokumen) berbasis internet. Ide ini kemudian diusulkan bersama dengan seorang kontraktor di CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir).
Pada versi pertama terciptanya HTML (tahun 1991), hanya terdapat 18 element atau Tag HTML yang dapat digunakan. Berbeda dengan versi sekarang yang sudah memiliki kurang lebih 140 Tag HTML.
Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan dan popularitas HTML semakin meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari kebutuhan pengguna yang tidak bisa lepas dari dunia informasi di internet. Oleh karena itu, HTML kini dianggap sebagai bahasa standar web yang resmi yang sekarang dikenal dengan HTML5.
Karena keterbatasan fungsi dan sifat dasar pada HTML, diciptakanlah bahasa program lain yang berjalan di sisi client (frond end) dan berjalan di sisi server (back end) untuk memaksimalkan fitur dalam membuat sebuah dokumen HTML. Pada sisi client terdapat CSS dan JavaScript. Sedangkan pada sisi server terdapat PHP, Node JS, Python dan yang lainnya.
Fungsi HTML
Singkat kata, kegunaan dari HTML adalah untuk menampung berbagai informasi dalam bentuk visual maupun suara yang ditampilkan oleh sebuah Web Browser.
Bagi teman-teman yang belum tahu, semua yang kalian lihat ketika menjelajah dunia maya atau mencari informasi di internet dari mulai Facebook, YouTube, Google, situs berita, serta website, semua itu dibangun dengan HTML. Bahkan tampilan aplikasi atau UI (user interfaces) pada smartphone kalian juga ada yang dibangun dengan HTML. Dengan kata lain, semua yang teman-teman lihat di Web Browser adalah sebuah dokumen HTML.
Bagaimana, sekarang sudah tahu betapa pentingnya peran HTML dalam dunia digital?
Jadi kesimpulannya, HTML berfungsi sebagai penghubung antara pengguna dengan program komputer dan sebagai output dari pemprosesan informasi yang nantinya akan ditampilkan oleh Web Browser.
Cara Kerja HTML
Sebuah dokumen HTML biasanya berekstensi file .htm atau .html. File dokumen ini dapat dilihat dengan menggunakan Web Browser (seperti Google Crome, Microsoft Edge, Mozila, Opera Mini, UC Browser, dan yang lainnya). Semua jenis Web Browser bisa untuk membuka dokumen html.
Lalu, bagaimana prosesnya?
Prosesnya sangat simpel. Web Browser akan membaca file dokumen HTML atau URL yang di dalamnya terdapat dokumen HTML dan kemudian me-render kode-kode atau simbol-simbol yang ada di dalamnya. Sehingga konten yang terdapat di dalam dokumen HTML akan tampil di Web Browse. Begitulah dokumen HTML berkerja.
